Tuesday, May 27

Pendusta Kata.


Pernah dia pesan dahulu,
Sayang jangan pergi,
Sayang jangan hilang,
Sungguh aku gundah hidup tanpa kamu.

Pernah dia kata dulu,
Sayang jangan bimbang,
Sayang usah khuatir,
Akan sentiasa ada masa aku untuk kamu.

Tapi pada pengakhirannya kenapa ye pesanan dan kata kata itu seolah olah menjadi inversi bagi aku?
Sampai satu titik aku merasakan yg aku sendiri yg memesan dan mengungkapkan kata kata itu pada diri aku?
Aku keliru.

Pada awalnya,
Aku lemah aku rebah sebab terasakan seperti kehilangan diri engkau.
Setelah lamanya,
Aku temu satu kekuatan bila mana aku bisa hidup jauh lebih gagah tanpa ada engkau.